Diah Rizki (1995) saat ini hijrah dan bekerja sebagai asisten dosen di salah satu perguruan tinggi vokasi di Jember. Menulis dan menerjemah di sela-sela kesibukan ngopinya. Tertarik pada isu literasi, seni budaya, lingkungan, keberagaman dan kesetaraan, kolektivisme, gender, dan hak asasi manusia. Di waktu luangnya, Diah bertugas sebagai tukang sapu dan penerjemah dadakan sepertiga malam di kolektif Gulung Tukar. Bergerak bersama Gulung Tukar sejak berdiri di tahun 2019, namun sudah sejak tahun 2013 mengisi nafas literasi di Tulungagung.