Buka Kunci, Tangkap Layar

Archiving & Collaboration Projects

Buka Kunci, Tangkap Layar adalah proyek pengarsipan dan kolaborasi performans yang diinisiasi oleh Gulung Tukar sebagai respons terhadap kondisi pandemi Covid-19. Program ini dijalankan secara hybrid dari Agustus hingga Desember 2020.

Dimulai dengan panggilan terbuka, seleksi, dan lokakarya bagi para partisipan pada bulan Agustus, peserta kemudian menjalankan proyek pengarsipan dan mempersiapkan pertunjukan mereka selama satu bulan. Total terdapat 12 proyek arsip dan 8 pertunjukan kolaboratif yang dirilis dan disiarkan secara daring melalui kanal Instagram dan situs web Gulung Tukar dalam periode 1 Oktober – 1 Desember 2020.

Arsip yang dihasilkan sangat beragam, mencakup seni tradisional, relief situs, street art, musik metal, hingga kepercayaan lokal. Pertunjukan kolaboratifnya pun beragam, mulai dari tari dan musik, dongeng dan literasi, hingga pertunjukan wayang.

Program ini lahir dari minimnya arsip mengenai potensi seni dan budaya di kota kami, sekaligus sebagai upaya untuk mendorong lebih banyak kolaborasi di bidang seni dan budaya.

Buka Kunci, Tangkap Layar (Unlock, Screenshot) is an archiving and collaborative performance project initiated by Gulung Tukar in response to the Covid-19 pandemic. This program was conducted in a hybrid format from August to December 2020.

The program began with an open call, selection process, and workshops for participants in August. Following that, participants spent a month working on their archival projects and preparing for performances. A total of 12 archival projects and 8 collaborative performances were released and broadcast live online via Gulung Tukar’s Instagram channel and website from October 1 to December 1, 2020.

The archives covered a wide range of topics, including traditional arts, site reliefs, street art, metal music, and local belief systems. The collaborative performances were equally diverse, featuring dance and music, storytelling and literacy, as well as puppet theater.

This program was initiated due to the lack of archives documenting the rich artistic and cultural potential of our city, while also encouraging more extensive collaborations among artists and cultural practitioners.