• Pada 1 September 2020, saya mewawancarai narasumber Bagas Priyo Hatmoko dan Agatha Tito di Warung Brewok.
• Pada 2 September 2020, saya mewawancarai narasumber Tanaya Sompit di Shelter.
• Pada 3 September 2020, saya mewawancarai narasumber Erlanda via videocall.
• Pada 4 September 2020, saya mulai mengolah data yang telah saya dapatkan dari narasumber.
• Pada 5 September 2020, saya mendapatkan arsip dokumentasi dari Mochammad Ikhwan Fahrurrozi.
• Pada 6 September 2020, saya kerjakan lagi data-data yang telah saya dapatkan.
• Pada 7 September 2020, saya kirimkan draft saya ke Titah sebagai kurator untuk dilihat dan meminta saran.
• Pada 9 September 2020, saya mendapatkan kembali draft saya, serta saran untuk penulisannya.
• Pada 10-12 September 2020, saya kerjakan lagi apa yang sudah saya dapatkan. Lalu saya kirimkan lagi draft saya ke Titah sebagai kurator untuk dilihat dan meminta saran kembali.
• Pada 15 dan 17 September 2020, saya mendapatkan kembali draft saya, serta saran lagi untuk penulisan saya.
• Pada 18-20 September 2020, saya kerjakan lagi apa yang sudah saya dapatkan dari narasumber dan mengatur tata letak (layout) untuk zine.
• Pada 21 September 2020, saya selesai mengerjakan

Pradika Lahitama Reffananda

Pradika Lahitama Reffananda lahir di Tulungagung, 14 September 1992. Pradika bekerja sebagai seorang illustrator. Illustrasinya sering dipakai untuk sampul album band metal internasional, di antaranya: Depraved (USA), Forty Feet Down (USA), Against The Damned (USA), Greymane (USA), To Hell with Honour (AUS).