Proyek Pengarsipan

Membahas tentang cerita Arjunawiwaha pada relief Gua Selomangleng dan Gua Pasir di Tulungagung. Selengkapnya…

Baledesaku Baleseniku merupakan sebuah kegiatan yang diadakan oleh pemuda Desa Pulosari pada pertengah tahun 2016. Berawal melihat adanya potensi, khususnya pada bidang seni, sekumpulan pemuda desa berinisiatif untuk membuat kegiatan ini sebagai wadah menuangkan ekspresi bagi para pelaku seni.
Nama Baledesaku Baleseniku muncul atas saran dari salah satu anggota tim mereka, yaitu Mas Pris. Tahun 2015, Mas Pris kebetulan sedang di Ponorogo bertemu dengan Mas Aziz. Selengkapnya…

Penulusuran bukti arsip foto grup Jaranan Safitri Putro dari berbagai sumber yang terlibat langsung dan menjadi bagian keluarga grup tersebut. Selengkapnya…

Arsip ini membahas tentang sejarah tetek melek; sejak kapan tetek melek dipercaya sebagai sarana tolak bala, filosofi yang menjadi dasar kepercayaan tentang tetek melek, serta sedikit reportase tentang tetek melek di Tulungagung. Selengkapnya…

Pembuka video menggambarkan beberapa tempat ikonik di Tulungagung, lengkap dengan beberapa aktifitas kesenian Tulungagung dengan latar musik jingle SB. Narasumber pertama, Mbah Wir berbicara tentang ketoprak secara umum, pandangan beliau mengenai SB, serta bagaimana Sari Budaya yg beliau dirikan terbentuk. Kemudian Pak Basuki Rahmat sebagai pegiat seni ketoprak, pedalangan, dan karawitan menyampaikan pandangannya terkait SB dan opini beliau tentang perkembangan ketroprak di era digital ini. Selengkapnya…

Hasil dari pengarsipan adalah adanya audio terkait tutur dilakukan oleh narasumber. Pengarisipan tutur ini berupa uro-uro atau tembang yang dilakukan secara turun-temurun oleh Pak Kairun selaku narasumber. Selengkapnya…

Menceritakan tentang Skena Musik Metal Tulungagung 2005-2020; tentang skena ini bermula, trajektori, dan permasalahan yang dihadapi. Selain itu, kegiatan ini menjadi sebuah upaya untuk memotret harapan atas skena musik metal di Tulungagung ini. Disertakan pula dokumentasi dan arsip poster acara, dengan konsep visual hitam-putih. Selengkapnya…

Perfilman merupakan salah satu bentuk seni audio visual yang saat ini sedang booming di kalangan masyarakat dunia. Tulungagung memiliki potensi yang cukup baik di bidang perfilman. Maka dari itu, agar informasi mengenai perkembangan perfilman di wilayah Tulungagung lebih tampak ke permukaan, diperlukan pengarsipan. Sementara pemilihan populasi pengarsipan atas rekam jejak perfilman di Tulungagung yang pertama ini, ditunjukan kepada karya siswa-siswi SMA/K sederajat. Selengkapnya…

Menceritakan tentang perkembangan seni jalanan di Tulungagung. Bermula sekitar tahun 2013, pun sedikit orang terlibat. Tidak jarang orang menggapnya sebagai bagian dari vandal. Kemudian sedikit demi sedikit berkembang hingga membentuk sebuah komunitas. Mereka memiliki tujuan yaitu berkarya untuk memperindah kota dan mengenalkan pada semua orang bahwa seni jalanan (graffiti dan mural) bukanlah vandal. Selengkapnya…

Berangkat dari pengamatan ekosistem seni rupa Tulungagung yang tidak lepas dari relasi subjek-subjek, yang membangun ekosistem tersebut. Salah satu upaya dalam membaca wacana dan ekosistem seni rupa Tulungagung antara lain dengan menuliskan kisah dan proses kreatif kesenian serta kesenimanan. Tentu saja dengan asumsi melacak kuasa, hegemoni, dan wacana apa yang sedang bekerja di balik ekosistem seni rupa di kota ini. Makde Dandik merupakan satu dari beberapa subjek (perupa) yang turut andil dalam membangun wacana diskursus seni rupa di Tulungagung. Menarasikan seputar Makde Dandik dengan dunia seni rupanya, setidaknya dapat mengartikulasikan sejauh mana tarik ulur pergerakan seni rupa Tulungagung yang sepatutnya untuk dicermati lebih jauh lagi. Selengkapnya…

Kentrung merupakan seni tutur yang bukan sekadar tontonan. Ia mengandung tatanan dan tuntunan. Mengapa lakon ini? Karena lakon Baru Klinthing erat kaitannya dengan Kabupaten Tulungagung. Folklor tentang Baru Klinthing masih banyak beredar di masyarakat, pun banyak asumsi mengatakan bahwa ada keterkaitan daerah lain dengan peristiwa yang dikisahkan. Selengkapnya…

Berisikan 20 wacan bocah (bacaan anak) karya saya. Bacaan tersebut pernah dimuat di majalah berbahasa Jawa, Jaya Baya dalam rentang tahun 2017-2020. Selengkapnya…