Mendokumentasikan Cerita Tutur
Pengarisipan tutur ini berupa uro-uro atau tembang yang dilakukan secara turun-temurun oleh Pak Kairun selaku narasumber
Dalam melakukan pengarsipan, saya menemui narasumber untuk dikorek terkait data, certia dan uro-uro serta maksud dari hal tersebut. Awalnya ingin mendokumentasikan cerita dan video beliau saat bercerita, namun beliau keberatan. Akhirnya hanya memperoleh audio saat beliu uro-uro atau menembang dengan beberapa bagian yang diberi keterangan terkait maksud dari tembang tersebut.
Pristiyono
Pristiyono lahir dan berdomisili di Tulungagung. Pernah merasakan pendidikan di Universitas Jember (UNEJ) Jurusan Agribisnis Pertanian. Selain aktif memikirkan kapan corona hilang, saat ini ia menjadi pegiat kesenian Reog Ponorogo “Cahaya Budaya” di Ngunut, Tulungagung. Pristiyono memiliki ketertarikan tentang budaya di Tulungagung. Kini ia bergelut di dunia budidaya melati dan menjadi Pengajar di SMKN 1 Tulungagung. Apabila ingin berkorespondensi, Pristiyono dapat dihubungi melalui surat elektronik sewupituseket@gmail.com atau 085645737717