Ella Chedburn × Benny Widyo
Arranging Archives, Compressing Time, 2023
Cyanotype on chiffon
50 x 300 cm
Kami menemukan arsip dan ingatan yang tidak hanya saling melengkapi, tetapi juga saling bertumpuk. Gambar, foto, artikel, dan cerita-cerita ini menjadi sebuah arsip yang merekam berbagai peristiwa yang berkaitan dengan Alun-Alun (pusat kota) dan masalah banjir di Tulungagung; mulai dari perayaan tahun baru di Alun-Alun Tulungagung hingga pembangunan Waduk Wonorejo. Di antaranya adalah: artikel-artikel dari tahun 1930-an yang memperdebatkan antara membangun sistem kanal atau terowongan; sebuah iklan untuk penanggulangan malaria; kartu pos tahun 1960-an tentang terowongan Niyama; dan peta-peta yang berkaitan dengan rencana pembangunan kanal dari era kolonial Belanda dan Orde Baru.
Kain-kain yang masih tersisa, menyisakan ruang untuk arsip masa depan.
We found archives and memories that not only complement but also layer on top of each other. These images, photos, articles, and stories become an archive that records the events in relation to Alun-Alun (city centre) and the flooding problem in Tulungagung; beginning with the inaugural New Year celebration in Tulungagung’s Alun-Alun and ending with the recent construction of Wonorejo Reservoir. In between are: articles from the 1930s debating between building canal system or tunnelling; an advertisement for a malaria orderly; 1960s postcards of Niyama tunnel; and maps related to the canal construction plan from the Dutch colonial era and the New Order.
Empty fabric remains, leaving space for future archives.
Cyanotype Workshop by Ella Chedburn
Participant: Catur Tutud, Fajar Asnawi, Gima Ilmawan, Irin Maharani, Savitri Kartika
Cyanotype on paper Variable dimensions
Cyanotype adalah teknik fotografi alternatif yang menghasilkan cetak biru menggunakan sinar matahari. Pertama, kertas dilapisi dengan larutan cyanotype di kamar gelap. Kemudian, kertas ditutupi dengan gambar atau objek transparan, atau bunga, atau negatif foto. Setelah terkena sinar matahari, semua area yang tidak tertutupi akan membiru, menciptakan cetakan seperti sinar X yang tampak seperti hantu.
Bersama-sama kami bermain dengan foto-foto dan tanaman yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Tulungagung – dari sungai, bendungan, terowongan, pantai, candi. Kami mengeksplorasi berbagai metode pengarsipan lanskap, menggabungkan masa lalu dan masa kini.
Cyanotype is an alternative photography technique that produces a blue print using sunshine. Firstly, paper is coated with cyanotype solution in a darkroom. Then, the paper is covered with transparent drawings or objects or flowers or photo negatives. Once exposed to sunlight, all uncovered areas turn blue, creating ghostly x-ray-like prints.
Together we played with photos and plants collected from different areas of Tulungagung – from rivers, dams, tunnels, beaches, temples, etc. We explored different methods of archiving our landscape, merging past and present.