Ella Chedburn × Anugrah Natalin Nilawati Bodies of Water, 2023
Performance, video
4-channel video
Filmed by
Benny Widyo & Bayu Ratmanda
Tulungagung adalah sebuah cekungan, dengan gunung dan bukit yang mengelilingi setiap arah yang mengarahkan air menuju pusatnya. Jadi, empat lokasi dipilih di utara, selatan, timur dan barat pusat kota, masing-masing mewakili metode fisik yang berbeda untuk mengendalikan air: penggabungan Sungai Ngrowo dan Sungai Brantas di utara; Terowongan Niyama yang menyalurkan air ke selatan; Bendungan Wonorejo yang mengumpulkan air ke dalam waduk di barat; dan Buntaran yang mewakili sistem kanal di timur.
Di sini, penari lokal Nila Nitikala menginterpretasikan energi dari aliran air di empat lokasi yang berbeda. Permainan dengan energi ini mengungkapkan perspektif yang lebih mistis tentang infrastruktur fisik. Memutarbalikkan pemikiran kita tentang apa yang spiritual versus praktis. Padahal, mengapa tidak keduanya?
Tulungagung is a basin, with mountains and hills surrounding every direction leading water towards the centre. So, four locations were chosen in the north, south, east and west of the city centre, each representing a different physical method of controlling water: the merging of Ngrowo and Brantas rivers in the north; Niyama Tunnel funnelling water to the south; Wonorejo Dam pooling water into a reservoir in the west; and Buntaran representing the canal system in the east.
Here, local dancer Nila Nitikala interprets the energy of the water flow in four different locations. This playing with energies reveals a more mystical perspective of physical infrastructure, twisting our ideas of what is spiritual versus practical – why not both?