Nayanika awal berdiri dengan nama Nayanika Art Management pada tanggal 07 Februari 2020 di Yogykarta. Diawal pembentukan beranggotakan delapan orang yang semuanya berlatar belakang akademisi seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Selama perjalanan karier dalam berproses di dunia seni, kami memutuskan untuk mengganti nama menjada Nayanika Manajemen. Diharapkan dengan menghilangkan kata “Art Management” dan menggantinya dengan kata “Manajemen” hal ini supaya lebih merasa familiar di lingkungan masyrakat umumnya. Selain itu kami berharap dengan pergantian nama ini, kami bisa membuka pasar yang lebih luas lagi tanpa harus mengkotak-kotakan lagi.

Proses berksenian kami diawali dengan menyusun sebuah acara musik dan talkshow berbasis virtual pertama di Tulungagung. Berawal dari keresahan kami akan pandemi yang tak kunjung usai serta untuk mengobati rindu dengan euforia konser musik yang ada. Acara tersebut dilaksanakan pada Agustsu 2020 selama 5 hari di Instagram @wilasa.mutalk. Selanjutnya di bulan September 2020 kami mengadakan Pameran Seni Rupa berbasis virtual juga dan pertama di Tulungagung dengan melibatkan lebih dari 30 seniman dan 60 karya seni. Pameran virtual ini kami langsungkan di dua platform yaitu Artsteps dan Instagram. Di bulan Februari tahun 2021 kali ini, kami mencoba untuk mengangkat para seniman baik dari bidang seni rupa, seni pertunjukan, maupun seni media rekam dengan konten-konten yang ada di Instagram resmi kami, @nayanikakinayan.

Kantor kami sendiri berdiri pada bulan Oktober 2020 di sebidang rumah yang kami sewa, sebagai tempat berproses dan belajar bagi para pelaku-pelaku seni di Tulungagung. Kami juga menyediakan sebuah ruang alternatif untuk berpameran maupun melakukan kegiatan seni lainnya bagi para pelaku seni yang ada di Tulungagung khususnya. Sudah banyak silih berganti para pelaku seni yang sekedar mampir maupun berbagi cerita di kantor Nayanika Manajemen & Ruang Alternatif ini. Berdirinya Nayanika kali ini berharap segala kegiatan seni dan semangat berkesenian yang ada di Tulungagung semakin diapresiasi dan mewakili wadah yang tepat untuk berproses dan berkembang menjadi lebih baik lagi tentunya.